Jumat, 29 Juni 2012

'Pirlo Tak Ternilai Harganya'

FOTO:Getty Images


Turin - Bersama Italia di Piala Eropa, Andrea Pirlo membuktikan dirinya masih pilar utama. Direktur Umum, Juventus, Giuseppe Marotta, menyatakan bahwa ia pemain yang tak bisa dinilai dengan uang.

Juve seperti mendapatkan 'durian runtuh' setelah merekrut Pirlo dari AC Milan secara cuma-cuma. Dan pemain berusia 33 tahun itu membuktikan diri masih belum habis dengan membantu mengantarkan Bianconeri merebut gelar scudetto 2011/2012 dari tangan Rossoneri.

Melanjutkan penampilannya di level klub, Pirlo juga tampil impresif saat bermain bersama Gli Azzuri di Polandia-Ukraina. Setidaknya, dalam lima pertandingan ia mencetak satu gol plus dua assist, serta memukau dunia lewat tendangan penalti sensasionalnya di babak perempatfinal.

Melihat pemain tengah andalannya masih bermain cemerlang, Marotta, menyatakan bahwa Pirlo merupakan rekrutan terbaiknya. 

"Pirlo sungguh luar biasa. Saya pikir dia rekrutan terbaik dalam sepanjang karir saya. Situasi yang menguntungkan bagi kami bisa mendatangkannya, seperti saat Sampdoria merekrut Antonio Cassano," jelas Marotta di Soccerway.

Ketika disinggung mengenai tambahan kontrak bagi Pirlo, pria berusia 57 tahun itu mempunyai jawaban lain.

"Tambahan kontrak? Dia adalah pemain yang sangat profesional. Jadi itu hanyalah sebuah hal sepele baginya. Yang paling penting adalah dia terus membuat perbedaan," jelas Marotta.

"Seberapa mahal dia pantas dihargai? Pemain sepertinya tak ternilai harganya," tegasnya.



( a2s / rin )

Selasa, 26 Juni 2012

Pirlo: Penalti Saya Runtuhkan Semangat Inggris



FOTO:AFP/Giuseppe Cacace
Krakow - Gelandang Italia, Andrea Pirlo, kembali menyinggung tendangan penalti fenomenalnya ke gawang Inggris. Menurutnya, cara dia mengambil penalti telah meruntuhkan semangat The Three Lions.

Dalam adu penalti melawan Inggris di perempatfinal Piala Eropa 2012, Pirlo mengeksekusi bola dengan cara yang tak biasa. Bukannya menembak ke arah yang sulit dijangkau kiper atau menendang keras-keras, pemain Juventus ini cuma mencungkil si kulit bundar ke arah tengah. Pelan, tapi tetap masuk karena Joe Hart terlanjur melompat ke kanan.

Sebagai informasi, Pirlo adalah penendang ketiga Italia. Dan sebelum dia menjalankan tugas, timnya tengah tertinggal 1-2 karena Riccardo Montolivo tak bisa menceploskan bola ke gawang.

Setelah aksi menawan dari Pirlo itu, dua penendang Inggris gagal menunaikan tugasnya. Sepakan Ashley Young menghantam mistar, sedangkan tembakan Ashley Cole bisa ditangkap Gianluigi Buffon.

Menurut Pirlo, kegagalan Young dan Cole disebabkan mereka tertekan setelah melihat caranya mengeksekusi tendangan 12 pas.

"Mencetak gol dengan cara seperti itu membuat Young tertekan, dan itulah yang membuat tendangannya gagal," ucap Pirlo di Soccernet.

"Saya tak takut diejek oleh Inggris. Mereka cuma ingin bermain demi adu penalti dan kami layak untuk mengalahkan mereka, meskipun harus lewat adu penalti," tambahnya.

"Hal terbaik dari semua ini adalah saat kolega-kolega saya di sepakbola memuji saya atas penalti itu. Itu selalu menyenangkan," tutur mantan pemain AC Milan ini.

"Gigi Buffon meyakinkan kami semua sebelum adu penalti dan membuat kami merasa tenang. Dia terbukti benar," pungkasnya.

( mfi / mrp ) 

Senin, 18 Juni 2012

Mengapa Orang Yahudi, rata-rata pintar

Berdasarkan tulisan Chappy Hakim, Marsekal TNI Purnawirawan, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara yang diperolehnya dari membaca terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset USA tentang penelitian yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentangpengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.

Mengapa Orang Yahudi, rata-rata pintar ? Studi yang dilakukan mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut :

Ternyata, bila seorang Yahudi Hamil, maka sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika. mempelajarinya, dan bila ada yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam kandungan.

Benda Misterius Yang paling dicari oleh bangsa Israel



Benda Misterius Yang paling dicari oleh bangsa Israel .....



Ini neh barangnya yang dicari israel, barang bertuah, sakti mandraguna.

Kalau keris2 dari jawa kalah lah saktinya, hehe.

Namanya TABUT

Spoiler for NIH GAMBARNYA:

Spoiler for lagi:

Spoiler for lagi nih:


Gambar di atas merupakan gambaran replika benda yang paling ditakuti pada masa Perjanjian Lama. Setidaknya begitulah gambarannya. keberadaanya dulu begitu kuat dan sangat berpengaruh terhadap bangsa Israel semenjak peristiwa exodus keluar dari Tanah Mesir. Namun, benda itu kini telah hilang ditelan masa, lenyap dari sejarah, dan tak ada yang tahu dimana letaknya sekarang.

Minggu, 17 Juni 2012

Simon Santoso Juara



ANTARA/Prasetyo Utomo
Jakarta - Simon Santoso tidak menyia-nyiakan kesempatan tampil di final di kandang sendiri. Ia berhasil mengalahkan Du Pengyu dan menyabet gelar juara Indonesia Terbuka.

Dalam laga ketat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (17/6/2012), Simon yang merupakan unggulan ketujuh menang rubber set 21-18 13-21 21-11 atas pemain China unggulan kedelapan itu.

Ini adalah gelar pertama Simon di tahun ini, dan dia menjadi pemain Indonesia pertama yang menjadi juara di nomor tunggal putra di turnamen ini. Yang terakhir mencapai prestasi itu adalah Sony Dwi Kuncoro di tahun 2008.

Satu nomor lagi yang akan dipertandingkan di Djarum Indonesia Open Super Series 2012 adalah di ganda campuran. Pasangan Indonesia unggulan ketiga, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir akan berhadapan dengan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dari Thailand.

Lee Yong Dae Senang Dipuja Publik Istora








Jakarta - Tribun Istora Senayan begitu riuh saat berlangsungnya final ganda putra Djarum Indonesia Open Super Series 2012 yang tidak melibatkan pemain Indonesia. Lee Yong Dae jadi pujaan!


Saat bertarung melawan ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen, Lee dan pasangannya, Ju Jae Sung, mendapat dukungan tinggi dari sebagian penonton, terutama kaum hawa.



Publik Istora memang sudah hafal pada sosok Lee, karena selain jago tepok bulu juga punya wajah tampan, seperti selebritas-selebritas Korea yang tengah digandrungi perempuan-perempuan Asia itu.


Ketampanan pebulutangkis berusia 23 tahun seperti menyihir para penonton wanita yang rajin meneriakkan namanya saat melakukan aksi apa saja. Lee Yong Dae seperti bermain di kandangnya sendiri.

"Saya rasanya seperti bermain di Korea karena orang Indonesia banyak yang memberi dukungan. Saya senang sekali," ujar dia seusai pertandingan, setelah ia dan pasangannya menjadi juara.

Lewat pertarungan ketat tiga set, berdurasi 76 menit, mereka mengalahkan Boe/Mogensen dengan skor 23-21 19-21 21-11. 

"Terima kasih atas dukungannya. Kami puas bisa menjadi juara. Padahal tahun lalu kami sempat kalah di sini (babak kedua --red)," tukas Lee Yong Dae.

Menyadari rekannya itu lebih terkenal, Ju Jae Sung mengaku tidak masalah sama sekali. Dia malah menggoda partnernya itu terkait popularitasnya di Jakarta itu.

"Sepertinya dia tertarik untuk tinggal di Indonesia," ujar Jae Sung sambil tertawa.

Tak cuma penonton, bahwa para wartawan peliput pun sampai meminta foto bersama Lee Yong Dae Sung). Dengan ramah pasangan Korea itu melayani … dan semua terlihat gembira.


Selasa, 12 Juni 2012

ITALY (Gli AZZURRI)

FOTO:
Italia
  • Asosiasi
    FIGC
  • Julukan
    Azzurri
  • Pelatih
  • Kapten
    Gianluigi Buffon
  • Caps
    Fabio Cannavaro (136 caps)
  • Top Skor
    Luigi Riva (35 gol) Piala Dunia
  • Prestasi
    (1934, 1938, 1982, 2006) Piala Eropa (1968)
Setelah menjuarai Piala Dunia 2006, Italia belum menggigit lagi. Mereka tampil pas-pasan di Euro 2008, dan bermain sangat buruk dan menyedihkan di Piala Dunia 2010, sampai-sampai sang juara bertahan tidak lolos ke babak kedua.

Perubahan cukup besar dilakukan. Sejumlah pemain lawas digantikan pemain-pemain yang lebih segar walaupun mereka masih bisa mengandalkan Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Daniele de Rossi, Antonio di Natale, dan Giorgio Chiellini.

Nama-nama seperti Antonio Cassano, Claudio Marchisio, Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino, Leonardo Bonucci, atau Sebastian Giovinco mulai diberi porsi lebih besar untuk menggerakkan roda regenerasi skuad Azzurri.

Perubahan terbesar adalah di kursi pelatih. Cesare Prandelli sebelumnya bukan pelatih papan atas sampai ia membawa sedikit kejayaan buat Fiorentina, dengan meloloskan tim tersebut ke babak 16 besar Liga Champions musim 2009/2010.

Namun, ia berhasil membuktikan kemampuannya. Menjadi suksesor Marcelo Lippi pasca Piala Dunia 2010, Prandelli perlahan-lahan membangkitkan optimisme Italia lagi. Paling tidak, Italia berhasil lolos ke putaran final Piala Eropa 2012.

Dari 10 pertandingan kualifikasi Grup C, juara dunia empat kali itu menang delapan kali dan tidak terkalahkan. Mereka bahkan mampu menahan Jerman 1-1 dan mengalahkan Spanyol 2-1 di laga persahabatan, walaupun juga kalah dari Republik Irlandia, Uruguay dan Amerika Serikat di friendy game yang lain.

Sejarah Italia di Piala Eropa cukup menarik. Dari tujuh kali berpartisipasi, mereka empat kali mencapai babak empat besar, termasuk saat memenanginya di edisi ketiga di tahun 1968, saat menjadi tuan rumah.

Pencapai tertinggi terakhir mereka adalah runner-up Euro 2000. Empat tahun lalu di Austria-Swiss, mereka tersingkir di babak perempatfinal, kalah adu penalti dari sang juara, Spanyol.

Sabtu, 09 Juni 2012

Kisah Seorang Gadis Buta




Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.
Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.
=============================================
Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Minggu, 03 Juni 2012

Sejarah Berdiri Stadion San Siro-AC.Milan



Kapasitas: 80.065 (diperbarui untuk Okt 2008)
- Pitch size: 105 x 68 meter
- Tempat duduk di dalam kotak tekan: 196
- daerah VIP: 15 Skyboxes, 13 area tempat duduk mewah (1 sektor merah tier); 15 Skyboxes, 8 mewah area tempat duduk (1 sektor oranye tier)
- Semua berdiri tercakup
- parit Sebuah memisahkan lapangan dari tribun - papan Elektronik: 2
- pitch memiliki fasilitas pemanas bawah tanah
- Ada fasilitas parkir mobil bawah tanah untuk pemain dan wasit


Stadion San Siro (dinamai berdasarkan seorang Santo yang mendapatkan sebuah kapel di pinggir kota ini) merupakan hadiah dari presiden Milan Piero Pirelli (menjabat dari 1909 selama 20 tahun) buat 'Milan-nya’. Stadion ini dibangun dalam waktu hanya 13 dan setengah bulan berkat kerja keras 120 pekerja bangunan. Total biaya pembangunannya mencapai 5 juta lira yang nilainya saat ini sama dengan 4,5 juta euro. Stadion ini didesain oleh Ulisse Stacchini, arsitek yang punya karya besar seperti Stasiun Pusat Milan, dan insinyur terkenal, Alberto Cugini.
Sejarah Stadion San Siro-AC.Milan
Stadion Giuseppe Meazza (nama Italia: Stadio Giuseppe Meazza, juga dikenal dengan nama San Siro), adalah stadion sepak bola di Milan, Italia. Stadion ini adalah kandang bagi dua tim Liga Italia dari Seri A: A.C. Milan dan Internazionale.


Stadion San Siro dibangun antara 1 Agustus 1925 dan 15 September 1926. Hanya dalam waktu setahun sebuah struktur yang mampu mengandung 35.000 penonton didirikan. Harganya sekitar 5 juta Lira Italia untuk membangun dan konstruksi dibiayai oleh presiden AC Milan Piero Pirelli. Pertandingan pertama bermain di stadion baru adalah derby Milan pada tanggal 19 September 1926. Inter mengalahkan AC Milan 6-3.


Pada tahun 1935 AC Milan stadion dijual kepada pemerintah daerah, yang menambahkan tingkat kedua, meningkatkan kapasitas untuk 60.000. Penerangan untuk pertandingan malam telah terinstal pada tahun 1957, dan sebuah papan skor elektronik ditambahkan satu dekade kemudian.


Pada tahun 1980 ini 'Temple of Football' mulia bernama Giuseppe Meazza setelah dalam memori dari mantan Inter dan legenda Italia. Stadion ini mengalami transformasi yang paling terakhir pada tahun 1990 dengan penambahan sepertiga tier, selesai pada waktunya untuk Piala Dunia 1990. Kapasitas, tempat duduk penuh tertutup total 80.065


Masing-masing dari tiga tingkatan dibagi menjadi 4 zona berbeda-berwarna (sesuai dengan warna kursi): oranye dan merah untuk zona persegi panjang, dan hijau dan biru untuk zona melengkung. Satu-satunya pengecualian adalah tingkat ketiga (tertinggi dari tiga), di mana tidak ada zona oranye.