Senin, 14 Mei 2012

Masih Ada Cinta Inzaghi untuk Milan




FOTO:Getty Images/Claudio Villa
Milan - Setelah masa-masa indah yang penuh kejayaan itu, Filippo Inzaghi harus pergi dari AC Milan. Meski akan meninggalkan Il Diavolo Rosso, Inzaghi masih menyimpan cinta untuk mereka.

Inzaghi menjalani partai pamungkasnya bersama Milan dalam laga kontra Novara di San Siro, Minggu (13/5/2012). Penyerang berusia 38 tahun itu menandainya dengan manis lewat sebiji gol yang membantu Rossoneri menang2-1.

Setelah ini, Inzaghi akan pergi dari Milan. Kontraknya memang habis dan tak akan diperpanjang oleh klub sekota Inter itu.

Sejak bergabung pada musim 2001/2002, Inzaghi sudah 300 kali membela Milan di semua kompetisi. Selama 11 musim, mantan bomber timnas Italia itu sukses menyarangkan 126 gol dan mempersembahkan dua scudetto, satu Piala Italia, satu Piala Super Italia, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

"Tak ada kata-kata. Saya berlatih keras kemarin meski hari ini akan jadi perayaan (partai terakhir) dan saya sudah mempersiapkan diri untuk gol ini," aku Inzaghi di Football Italia.

"Dengan kostum ini saya mencetak 300 gol dan tampil 300 kali di stadion ini, di depan saudara-saudara saya," tambahnya.

Belum diketahui apa yang akan dilakukan Inzaghi selepas meninggalkan Milan, apakah pindah ke klub lain atau malah pensiun. Yang jelas, Inzaghi mengaku tak mudah bagi dirinya berkostum tim lain.

"Sensasinya mengagumkan. Saya merasa baik dan berat untuk pergi," ujarnya.

"Bermain di suatu tempat yang bukan Milan juga merupakan ide yang sulit untuk direalisasikan. Jadi, saya butuh beberapa hari untuk mengambil keputusan," kata mantan pemain Juventus dan Atalanta ini.

"Saya pasti akan kembali ke sini, ke Milan, karena ada semacam cinta yang besar yang mengikat kami dan itu tak bisa berakhir hari ini," pungkas Inzaghi.